sakit sendi jari kaki for Dummies

sakit sendi jari kaki for Dummies

Blog Article

Nantinya, dokter bisa melakukan pemeriksaan lanjutan dan menentukan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi sendi jari tangan yang sakit.

Ini kemudiannya akan mendatangkan kerosakan pada sendi tersebut hingga menyebabkan ia terdistorsi dan membengkok .

Radang sendi jari tangan dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan, rasa kaku, dan perubahan bentuk jari tangan. 

Serangan asam urat bisa terjadi di bagian sendi mana pun, termasuk sendi tangan. Hal ini biasanya ditandai dengan gejala jari tangan sakit saat ditekuk disertai pembengkakan, kemerahan, dan peradangan.

Salah satu jenis kelainan yang ditunjukkan adalah deformitas boutonniere, yakni jari pada sendi tengah tidak dapat diluruskan dan ujung jari tidak dapat ditekuk.

Individu yang mempunyai berat badan berlebihan atau obesiti, lebih tinggi risiko mengalami tekanan pada sendi lantas menyebabkan penyakit ini berlaku.

Hi Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.

Operasi untuk mengatasi penyakit penyebab nyeri sendi, misalnya operasi pengangkatan jaringan kanker

Jika jari tangan sakit disebabkan oleh penyebab yang tergolong ringan, kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan rumahan, seperti:

Gunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan dan mengurangi click here peradangan pada jari tangan. Lakukan peregangan ringan secara rutin untuk menjaga fleksibilitas jari. Latihan ini juga dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah.

Beristirahatlah selama satu atau dua hari untuk memulihkan persendian yang sedang bermasalah. Hindari kegiatan yang menyebabkan sendi Anda makin sakit.

Hello Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.

Cedera juga dapat menyebabkan jari tangan sakit. Cedera ini bisa tergolong ringan hingga berat. Pada cedera ringan, seperti benturan kecil atau jari terjepit, gejala yang ditimbulkan juga akan bersifat ringan.

Meski demikian, ada pula jenis tertentu yang justru lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan.